Cross Selling dan Upselling - Cara Cerdas Meningkatkan Penjualan

0 min read

Apa itu Cross Selling?

Cross Selling adalah penjualan silang. Artinya menjual produk yang terkait/mirip atau komplementer kepada pelanggan yang sudah ada. Cross-selling adalah salah satu metode pemasaran yang paling efektif. Dalam industri jasa keuangan, contoh cross-selling meliputi penjualan berbagai jenis investasi atau produk kepada investor seperti crowdfunding atau juga mungkin reksa dana. Misalnya, dengan menawarkan asuransi kepada seseorang yang baru saja membeli mobil.

Bagaimana Cara Kerja Cross-Selling

Menawarkan produk lain kepada pelanggan yang sudah ada adalah salah satu metode utama untuk menghasilkan pendapatan baru bagi banyak bisnis, termasuk penasihat properti. Ini salah satu cara termudah untuk membuat bisnis tumbuh dan berkembang karena antara perusahaan dan konsumen sudah menjalin hubungan baik dan akrab sehingga perusahaan dapat dengan mudah menawarkan produk pendukung kebutuhan dan tujuan mereka.

Cross Selling adalah penjualan silang. Artinya menjual produk yang terkait/mirip atau komplementer kepada pelanggan yang sudah ada. Cross-selling adalah salah satu metode pemasaran yang paling efektif.

Namun,anda perlu berhati-hati ketika menggunakan strategi ini. Jika anda seorang manajer investasi yang melakukan cross-selling kepada konsumen, misalkan saja anda pernah menawarkan reksa dana kepada klien anda sebelumnya dan sekarang anda ingin menawarkan investasi crowdfunding di sektor yang berbeda dapat menjadi cara yang baik bagi klien untuk mendiversifikasi portofolio mereka. Tetapi ingat, jika anda mencoba menjual produk atau jasa lainnya kepada klien di luar lingkup pengetahuan dan keahlian anda, ini bisa menyebabkan masalah dalam banyak kasus.

Jika dilakukan secara efisien, cross-selling dapat menghasilkan keuntungan besar bagi pialang saham, agen asuransi, dan perencana keuangan lainnya. Cross-selling yang efektif adalah membuat strategi bisnis yang baik dan juga merupakan strategi perencanaan keuangan yang bermanfaat bagi klien dan perusahaan.

Sering terjadi kekeliruan antara up-selling dengan cross-selling. Up-selling adalah tmenjual versi yang lebih komprehensif atau lebih tinggi dari produk saat ini. Cross-selling adalah menjual produk yang berbeda dari yang ada untuk memberikan manfaat tambahan kepada pelanggan.

Jika anda melakukan cross-selling produk atau jasa keuangan, anda harus benar-benar memahami produk yang anda jual. Seorang penasehat investasi properti yang terutama menjual properti kelas atas akan membutuhkan pelatihan tambahan untuk melengkapi keahlian dan pengetahuan tentang produk yang dijual.

cross selling

Cross-sellingmerupakan sebuah strategi pemasaran produk tambahan kepada pelanggan yang sudah ada, ini sering dipraktikkan dalam industri jasa keuangan. JIka anda pergi menabung ke bank, Anda akan sering di tawarkan oleh petugas perbankan berbagai macam jenis produk tambahan yang bisa Anda beli. Jika Anda tertarik dengan penawaran petugas tersebut, maka mereka akan memperoleh pendapatan tambahan dengan menjual produk dan layanan tambahan secara silang kepada Anda.

Apa itu Upselling?

Seperti yang sudah di jelaskan di atas tadi, Up-selling adalah tmenjual produk dengan versi yang lebih komprehensif atau lebih tinggi dari produk saat ini Upselling juga merupakan strategi penjualan yang populer di berbagaindustri saat ini.

Dengan metode Upselling, dapat mendorong konsumen untuk membeli produk yang lebih mahal dalam sebuah merek yang sama atau jenis produk yang sama.

ARTIKEL TERKAIT:

Apa Arti Cap Rate Atau Capitalization Rate

Penulis
Julizar SCF
President Director Seedfund.id
Artikel relevan