‎Cara menghitung Internal Rate of Return – IRR

Tingkat pengembalian internal atau Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat diskonto minimum yang digunakan manajemen untuk mengidentifikasi investasi modal atau proyek masa depan yang akan menghasilkan pengembalian yang dapat diterima dan layak untuk dikejar. IRR untuk proyek tertentu adalah kurs yang menyamakan nilai sekarang bersih dan arus kas masa depan dari proyek ke nol. Dengan kata lain, jika kita menghitung nilai sekarang dari arus kas masa depan dari proyek potensial menggunakan tingkat internal sebagai tingkat diskonto dan mengurangi investasi awal, nilai bersih sekarang dari proyek akan menjadi nol.

Definisi - Apa Rasio Internal Rate of Return?

Ini terdengar agak membingungkan pada awalnya, tetapi itu cukup sederhana. Pikirkan dalam hal investasi modal seperti yang akan dilakukan manajemen perusahaan. Mereka ingin menghitung berapa persentase pengembalian yang diperlukan untuk mencapai titik impas pada investasi yang disesuaikan dengan nilai waktu dari uang. Anda dapat memikirkan tingkat pengembalian internal IRR sebagai persentase bunga yang harus dicapai perusahaan untuk mencapai titik impas atas investasinya dalam modal baru. Karena manajemen ingin melakukan yang lebih baik daripada titik impas, mereka menganggap ini sebagai pengembalian minimum yang dapat diterima atas investasi tersebut.

agen properti pondok indah

Formula IRR

Rumus IRR dihitung dengan menyamakan jumlah dari nilai sekarang dari arus kas masa depan dikurangi investasi awal menjadi nol. Karena kita berhadapan dengan variabel yang tidak diketahui, ini sedikit persamaan aljabar. Begini tampilannya:

\( \frac{Arus Kas Tahun Ke -1}{(1+IRR)^1} + \frac{Arus Kas Tahun Ke -2}{(1+IRR)^2} + \frac{Arus Kas Tahun Ke -3}{(1+IRR)^3} + \frac{Arus Kas Tahun Ke -4}{(1+IRR)^4} - Investasi Awal = 0 \)

Analisis Internal Rate of Return

Ingat, IRR adalah tingkat di mana net present value dari biaya investasi sama dengan net present value dari pendapatan investasi yang diharapkan. Manajemen dapat menggunakan tingkat pengembalian ini untuk membandingkan investasi lain dan memutuskan proyek modal apa yang harus didanai dan mana yang harus dihapus. Yang dengan IRR tertinggi akan menjadi investasi terbaik.

Karena ini adalah perhitungan investasi, konsep ini juga dapat diterapkan untuk investasi lain. Sebagai contoh, membandingkan tingkat pengembalian investasi uang perusahaan di pasar saham atau peralatan baru. Sekarang jelas arus kas yang diharapkan tidak selalu sama dengan uang tunai aktual yang diterima di masa depan, tetapi ini merupakan titik awal bagi manajemen untuk mendasarkan keputusan pembelian dan investasi mereka.

Penulis
Julizar SCF
President Director Seedfund.id
Artikel relevan